SENSITIVITAS SAGD: PENGARUH PRE-HEATING DAN JARAK VERTIKAL SUMUR TERHADAP PRODUKTIVITAS LAPANGAN A

Main Article Content

Yoshua Chandra
Ajeng Purna Putri Oktaviani
Iwan Setya Budi

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerapan metode Thermal Enhanced Oil Recovery (Thermal EOR), yaitu Steam Assisted Gravity Drainage (SAGD), untuk menganalisis pengaruh preheating terhadap produktivitas reservoir selama periode 6 tahun. Studi dilakukan pada Lapangan A, sebuah reservoir sandstone homogen dengan kandungan bitumen sebesar 85%, viskositas tinggi hingga 20.000 cP, dan nilai API rendah sebesar 12° API. Simulasi menggunakan perangkat lunak Computer Modelling Group (CMG) dilakukan pada kondisi clean sandstone, meliputi permodelan awal (base case) hingga analisis sensitivitas terhadap parameter preheating period dan vertical well spacing. Hasil menunjukkan bahwa preheating period optimal adalah 45 hari, yang menghasilkan recovery factor (RF) sebesar 71%, setara dengan 4,15 MMBBL, sedangkan reservoir tanpa sumur injeksi hanya mencapai RF sebesar 8%. Analisis sensitivitas terhadap jarak vertikal antara sumur injeksi dan produksi menunjukkan bahwa parameter ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap recovery factor. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai efektivitas preheating dalam meningkatkan produktivitas reservoir bertipe viskositas tinggi.

Article Details

Section
Articles